SalmonationNews - Serangan terhadap bursa kriptokurensi CoinEx yang merugikan setidaknya 844 Miliar Rupiah disebabkan oleh kelompok hacker Korea Utara yang dikenal sebagai Lazarus. Perusahaan keamanan blockchain SlowMist dan penyelidik on-chain ZachXBT berhasil mengidentifikasi kelompok peretas ini karena menggunakan alamat wallet yang sama dengan yang digunakan dalam serangan terhadap Stake dan Optimism.
Berdasarkan perilaku on-chain mereka, para peretas tampak terhubung dengan serangan sebelumnya senilai 600 Miliar Rupiah terhadap situs perjudian kripto Stake. Pada Kamis (7/9/2023) Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) menyimpulkan bahwa serangan terhadap Stake dilakukan oleh Kelompok Lazarus dari Korea Utara.
Penelusuran ZachXBT dan SlowMist
Pada Selasa (12/9/2023) CoinEx menyaksikan aliran dana yang besar menuju alamat tak dikenal. Para ahli keamanan segera mencurigai bahwa bursa ini telah diretas, dengan perkiraan awal mencapai sekitar 400 Miliar Rupiah.
Setelah serangan, CoinEx Global memberikan jaminan kepada pengguna bahwa aset mereka aman dan pihak yang terkena dampak akan "menerima kompensasi 100%" atas kerugian akibat serangan tersebut. Selain itu, bursa ini sementara waktu menghentikan deposit dan penarikan untuk meningkatkan keamanan. CoinEx terus memantau situasi ini dan berjanji untuk segera menerbitkan laporan lengkap tentang insiden ini.
Serangan terbaru terhadap CoinEx Global menambah jumlah kerugian yang besar akibat eksploitasi, peretasan, dan penipuan dalam ruang kripto. Pada Jumat (1/9/2023) perusahaan keamanan siber CertiK melaporkan bahwa, hingga Agustus 2023, hampir 15 triliun Rupiah telah hilang akibat insiden-insiden tersebut sejak awal tahun ini.
(Kesuma)
a point of view does not represent the totality, include mine, so dyor!
Rian Panca Kesuma